Pintu Khusnul Khatimah Tidak Pernah Terkunci

  • Selasa, 24 Januari 2023
  • 0 views
Pintu Khusnul Khatimah Tidak Pernah Terkunci loren ipsun

Satu ketika Rasulullah Saw. bertemu dengan orang yang dikenal sebagai pelaku maksiat. Rasulullah menangis sambil mendoakan orang tersebut agar dapat berhenti dari kegemaran berbuat maksiat.

Para sahabat lantas bertanya, “Mengapa engkau menangis untuknya, wahai Rasul? Bukankah dia itu orang yang jauh dari Allah. Tak pantas engkau menangis untuknya.”

Rasulullah menjawab, “Sungguh aku diutus untuk menyelamatkan manusia, bukan untuk mencelakakannya.”

Lain hari Rasulullah melihat seorang sahabat yang marah dan mencaci-maki penggemar maksiat. Rasul lantas mengingatkan sahabat tersebut, “Jangan kau jadi penolong setan untuk menjerumuskan saudaramu ke kubang maksiat yang lebih dalam.”

Sikap kasar terhadap orang lain yang berbuat dosa, pada hakikatnya justru menjadi amunisi setan dalam menjerumuskan orang tersebut dalam dosa yang lebih besar.

Ketahuilah, pintu husnul khatimah tidak pernah terkunci untuk para pelaku maksiat, selama tidak ada kesombongan dan kemunafikan di dalam jiwanya.

Pintu suul khatimah pun masih mungkin menjadi jalan bagi orang-orang yang taat, jika ada kesombongan dan kemunafikan dalam jiwanya.

Khodimul Jamaah

Hubungi Customer Care Kami jika Anda membutuhkan bantuan, atau informasi seputar pelayanan kami